PEKANBARU - Pelaksanaan apel gelar pasukan satgas penanggulangan bencana asap di Provinsi Riau, yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Willem Rampangiley, di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (10/9/2015).

Apel ini dihadiri langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman (Andi), Kapolda Riau Brigjen Pol Drs. Dolly Bambang Hermawan, Danrem 031 /Wirabima Brigjen TNI Nurendi, Kepala BMKG Propinsi Riau Sugarin serta dari unsur Muspida Lainnya.

Apel Gelar Pasukan ini juga dikuti oleh 2.410 personil gabungan, diantaranya TNI AD 10 SSK, TNI AU 5 SSK, Polda Riau dan jajaran 5 SSK, Satpol PP 2 SSK, Polhut 1 SST, Satpol PP 2 SST, Manggala Agni 1 SST, Pramuka, BPBD, Tagana, Damkar, Basarnas dan Masyarakat Peduli Api Riau.

Willem meminta kepada para satgas karlahut yang bertugas agar mampu memadamkan semua kebakaran yang terjadi saat ini dalam jangka waktu dua minggu sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo. "Tolak ukur suksesnya misi kemanusiaan ini adalah tidak ada lagi penderita ISPA, anak-anak bisa sekolah normal dan bandara dapat beroperasi kembali" ujar Willem.

Willem menekankan agar seluruh pasukan gabungan yang akan diturunkan ini, bisa memaksimalkan upaya pemadaman, baik darat maupun udara. Karena pusat yakin, bahwa Pemerintah Riau bisa menangani sendiri, sesuai pengalaman sebelumnya, perhatikan keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan tugas, tetap pelihara kesehatan, disiplin menggunakan masker dan pelihara koordinasi dan kerja sama yang sudah baik serta pelihara semangat gotong royong dan kebersamaan," tegasnya.