TBNewsRiau - Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman membuka Rapat Koordinasi yg dihadiri oleh para Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, Karo Ops Polda Riau, Kajati Provinsi Riau, Kasrem 031 WB, Kasubdit Binmas Polda Riau, para Kapolres jajaran Polda Riau, serta para Camat se-Provinsi Riau yg dilaksanakan di Ballroom Hotel Arya Duta pada hari Selasa siang (1/3/2016)
Rapat ini bertujuan membahas tentang strategi dan antisipasi gangguan anarkisme, radikalisme, dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, hukum dan ekonomi. Dimana peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam mencegah meluasnya paham paham radikalisme yg akan merusak stabilitas dan keamanan negara.
Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan "Pemerintah telah memulangkan warga Riau yang ikut paham Gafatar, untuk itu kita antisipasi bersama paham-paham lain yang masuk ke Riau dengan memberikan edukasi kepada masyarakat bahaya paham radikalisme karena akan merusak generasi Riau kedepannya", ungkap Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman.
Polda Riau telah melakukan pemetaan terhadap faham radikalisme serta antisipasi terorisme melakukan pembinaan terhadap eks Isis dan mantan terorisme" ungkap Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Drs Edy Setio. (Jr)