Selasa 02 Februari 2016 09:27:19 WIB
Penyelundupan bawang merah kembali terjadi di perairan Dumai. Kapal pengangkut bawang merah sebanyak 14 Ton itu sempat terlibat kejar-kejaran dengan kapal patroli Satpolair Polres Dumai, sampai akhirnya kapal tersebut terdampar diperairan dangkal,desa tanjung leban Bengkalis.
Nahkoda dan ketiga awaknya berhasil melarikan diri, sementara satu orang berhasil ditemukan dan diamankan. Kronologis kejadian penangkapan kapal pembawa 1.800 karung bawang merah illegal itu bermula ketika kapal Sea Rider milik Polres Dumai melakukan patroli rutin di perairan Dumai, pada hari Jumat 29 Januari 2016 sekira pukul 00.40 Wib. Saat berpatroli petugas Satpolair Dumai melihat gerak gerik kapal Sely X GT 16 No 1037 mencurigakan ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik.M.M. Karena mencurigakan petugas Satpolair Dumai yang sedang berpatroli langsung mendekati, saat didekati mereka kabur kearah perairan Bengkalis.
Tidak mau kehilangan jejak petugas Patroli Satpolair Dumai terus mengejar kapal tersebut, beberapa menit pengejaran kapal ditemukan terdampar diperairan dangkal wilayah tanjung leban Bengkalis. Saat diperiksa kondisi kapal sudah kosong, awak dan nahkodanya sudah melarikan diri, namun salah seorang anggota ABK berhasil diamankan. Petugas menemukan ribuan karung berisi bawang merah seberat 14 Ton barang tersebut tidak dilengkapi dokumen pengangkutan barang. Saat ini ribuan karung bawang merah illegal beserta kapal pengangkutnya dibawa dan diamankan di Mako Polair Polres Dumai untuk pengusutan lebih lanjut.