Kamis 28 Januari 2016 09:30:12 WIB
TBNewsRiau- Sebanyak 13 orang eks GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara) asal Riau enggan balik kampung, mereka beralasan tidak mempunyai harta benda dan khawatir tidak diterima jika
berbaur kembali dengan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Kadis Sosial Prov. Riau, Syarifudin AR, Rabu (27/1). Dengan adanya kenyataan dari eks GAFATAR asal Riau tersebut justru membuat repot Pemda sehingga belum bisa memastikan kapan ke 13 orang tersebut sampai ke Riau.
"Ada yang KTPnya Pekanbaru namun mereka asal Jawa, jadi memilih pulang Ke Jawa karena di Pekanbaru harta benda mereka sudah tidak ada lagi, "terang Kadis.
Dinas Sosial Prov. Riau sudah berkoordinasi dengan masing-masing Kabupaten/Kota terkait pembinaan yang akan dilakukan jika eks Gafatar sudah di Riau nantinya, namun masalah ini tidak segampang yang terlihat tetapi sangat kompleks.
Di Riau sendiri rencananya 13 eks Gafatar akan ditempatkan di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) oleh Dinas Sosial Prov. Riau, disana nantinya akan dibimbing rohani dan psikologis.
"Namun menurut saya itu hanya temporary saja, sebab ada kekhawatiran mereka bisa saja membangun sel-sel baru di daerah. Oleh karena itu dibutuhkan keseriusan semua pihak dengan adanya pemulangan mereka, "tutup Syafrudin.