Pekanbaru - Acara trainer Revolusi Mental yang dilaksanakan di SPN Pekanbaru ini langsung perwakilan dari Mabes Polri untuk merekrut anggota untuk menjadi trainer revolusi mental. Kesriusan Polri untuk melakukan revolusi mental di tahun 2016 ini tampaknya bukan main - main. Senin (18/1/2016) pagi.

Dalam arahan yang disampaikan oleh Komjen Syafruddin selaku Kepala Lemdiglat Polri didampingi Kepala Sespima, Brigjen Raja Erisman, di Aula Bengkalis, Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru-Riau, mengatakan mengatakan, program tersebut merupakan perpanjangan tangan dari intruksi Presiden RI, untuk membangun karakter bangsa melalui revolusi mental. "Ada sekitar 425 ribu anggota Polri di Indonesia. Kita mau membangun integritas sehingga sumber daya manusia Polri lebih meningkat," sebutnya.

Dari Polda Riau akan dipilih sekitar 60 orang anggota Polri, dimana 20 orang dari Satuan Kerja (Satker) Mapolda Riau dan 40 personil dari jajaran Polres se Riau. "Mereka akan kita jadikan pelatih (trainer) revolusi mental. Dari mereka selanjutnya akan memberikan pelatihan materi kepada seluruh penegak hukum di Riau," kata Komjen Syafruddin.

Tujuannya adalah  agar polisi lebih Humanis kepada masyarakat, sehinga fungsinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat bisa dimaksimalkan. "Kita mau publik (masyarakat) percaya kepada Polri dengan segala tugas dan fungsinya. Dengan mental yang baik, Polri bisa menjadi panutan dan percontohan di masyarakat," lanjut Komjen Syafruddin.

Adapun materi pelatihannya, yakni mengubah mindset dan culture set, implementasi nilai revolusi mental terkait kewargaan, polisi yang dapat dipercaya, memiliki karakter Kebhayangkaraan, berdedikasi tinggi, mandiri, kreatif, saling menghargai, pelopor sosial dan lain sebagainya.

Pembukaan pelatihan revolusi mental ini juga dihadiri Kapolda Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan, jajaran pejabat utama Polda Riau dan seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kapolres) se-Riau. "Setelah diberi pelatihan, 60 orang mentor ini selanjutnya akan melatih seluruh polisi di Riau agar bermental baik dan sesuai dengan tujuan kita," tutup Komjen Syafruddin.