Rabu 30 Desember 2015 08:01:32 WIB
Pekanbaru- Polresta Pekanbaru melakukan penjagaan ketat disemua Gereja yang ada diwilayah hukumnya. Agar personil tetap aman baik dari serangan atau hal yang tidak di inginkan, anggota penjaga pintu masuk dan melakukan penggeledahan diberikan rompi serta helm anti peluru, Kamis (24/12/2015) malam.
Setiap para jamaat yang ingin memasuki Gereja untuk mengikuti acara perayaan Natal satu-persatu langsung digeledah oleh anggota Kepolisian. Mereka yang membawa tas baik laki-laki ataupun perempuan diwajibkan terlebih dahulu membuka dan memperlihatkan isi tas. Jika dianggap aman barulah diperbolehkan untuk masuk kedalam Gereja.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM melalui Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK mengatakan bahwa rompi dan helm anti peluru hanya digunakan oleh personil yang menjaga pintu masuk Gereja saja.
” Karena keterbatasan sarana maka yang menggunakan rompi dan helm anti peluru anggota yang langsung berinteraksi dengan jamaat Gereja, rompi akan digunakan selama kegiatan berlangsung,” kata Wakapolresta.
Untuk Natal tahun ini Polresta Pekanbaru menurunkan 424 Personil dengan ditambah bko Polda Riau sebanyak 100 Personil. Seluruh anggota nantinya langsung dibagi untuk melakukan pengamanan 120 Gereja yang tersebar di Pekanbaru.
” Nantinya kita juga dibantu oleh pihak panitia dan organisasi pemuda Gereja dalam pengamanan. Mereka nantinya akan kita berikan tanda berupa gelang ban dilengannya,” tutup Wakapolresta Pekanbaru.