Kuansing - Polres Kuansing, Provinsi Riau, memperketat pengamanan dan penjagaan diseluruh sarana tempat ibadah di negeri pacu jalur tersebut. Setidaknya ada 36 lokasi yang jadi fokus polisi, dengan mengerahkan 175 personil.

Kapolres Kuansing, AKBP Edi Sumardi,  mengatakan, pengamanan tersebut sudah diberlakukan sejak 18 Desember 2015 kemarin, hingga nanti tanggal 3 Januari 2016 nanti. "Kita juga melibatkan TNI, pihak pengamanan sarana ibadah dan organisasi," sebut dia.

Selain tempat ibadah, antisipasi masuknya pelaku teror juga dilakukan dengan cara menggelar razia besar-besaran di sejumlah jalan lintas perbatasan. "Integrasi kita perkuat, melibatkan Polsek rayonisasi yang berada di pintu masuk dan keluar, serta patroli skala besar," kata Kapoles.

Bahkan Polres Kuansing juga akan melakukan razia lainnya, dengan sasaran peredaran petasan, kembang api dan minuman keras yang disinyalir menjamur jelang natal dan tahun baru nanti. "Termasuk razia preman, pelaku kejahatan dan lain sebagainya. Ini sudah kita jalankan hingga nanti H+3 tahun baru," ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, Polres Kuansing juga fokus memperketat pengamanan di daerah perbatasan. Saat ini ada dua tempat yang jadi fokus utama, diantaranya Jalur Lintas wilayah Inhu, perbatasan dengan Cerenti, dan di Kuantan Mudik perbatasan dengan daerah Damasraya, Sumbar.