|
Tbnewsriau.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar kegiatan syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67 di Aula Tribrata, Mapolda Riau, Kamis (22/9). Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Tabana Bangun, dan Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah beserta jajaran serta beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Riau.
Hadir juga Kepala Cabang Jasa Raharja Riau M Iqbal Hasanudin, Kepala Dinas Perhubungan Riau diwakili Kepala Bidang Angkutan Andre Kurniawan, Kepala Bapenda Riau Syahrial Abdi, Kabid Pajak Bapenda Riau Muhammad Sayoga, Kepala UPT Samsat Pekanbaru Kota Lusia Febriani dan beberapa tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan menyaksikan secara virtual pelaksanaan syukuran Hari Lalu Lintas ke-67 tahun 2022 dan peluncuran ETLE tahap 3 yang dilaksanakan oleh Kakorlantas Polri. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah.
“Selaku Polantas yang presisi, kami selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang kelancaran lalu lintas. Kemacetan merupakan suatu hal yang tidak diinginkan. Karena itu berdampak terhadap mandatnya ekonomi dan mandatnya masyarakat dalam beraktivitas. Tentunya Polantas harus turun bersama-sama untuk memberikan pelayanan kelancaran terhadap lalu lintas yang ada di Provinsi Riau,” ujar Kombes Firman mengawali sambutannya.
Dia menuturkan, lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan, juga merupakan cermin budaya bangsa. Polisi lalu lintas, dikatakan dia sebagai etalase Polri di tengah masyarakat harus mampu menampilkan profil Polantas yang modern, profesional, humanis, dan dekat dengan masyarakat. Polisi lalu lintas yang modern harus mampu menaklukan tantangan masa depan yang semakin kompleks. Yakni menjadi polisi lalu lintas yang bisa memberikan solusi pertolongan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.
Tepat pada Hari Lalu Lintas ke-67, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau telah banyak melakukan kegiatan yang bersifat menyentuh masyarakat. Bahkan menjelang hari ulang tahun, Ditlantas Polda Riau telah memberikan bantuan sosial dengan berupa paket sembako kepada para sopir bus, sopir angkot, sopir taksi, ojek online, panti asuhan, panti jompo dan sebagainya.
Kombes Firman bersama jajarannya juga turut melaksanakan bakti sosial bedah rumah dengan merenovasi 2 unit rumah warga yang kurang mampu.
"Ini kami lakukan semata-mata ingin membantu masyarakat Riau, yang kami ada beberapa laporan bahwasanya ada orang yang paling miskin ternyata di Riau ini. Kami datangi. Ini adalah inisiasi kami bersama-sama dengan staf dalam memberikan bantuan,"tuturnya.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan Ditlantas dikatakan Kombes Firman juga mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat. Di mana, seluruh rangkaian kegiatan bisa digelar iuran yang diperoleh dari penyisihan gaji jajaran Ditlantas Polda Riau, termasuk gaji Direktur Lalu Lintas, Wadirlantas, para kabag, kasubdit. Setelah iuran terkumpul, uang diplotkan kepada program sosial yang telah diagendakan.
"Kami berikan semampunya. Setelah itu kami sumbangkan. Inilah salah satu bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Riau. Kemudian Polantas peduli rumah ibadah juga kami laksanakan, kemudian juga melaksanakan anjangsana, car free day Ahad juga kami laksanakan dan sangat mendapat apresiasi dari anak-anak kecil yang senang,"paparnya.
Selain program sosial, Ditlantas Polda Riau ditegaskan Kombes Firman juga membuat beberapa kegiatan yang bersifat apresiasi, bersifat terobosan dengan me-launching beberapa aplikasi.
"Alhamdulillah kami mengirimkan surat kepada Bapak Kakorlantas, ini adalah inisiasi dari Bapak Kapolda Riau. Aplikasi Si Talam Manis Ini mendapat apresiasi dari Kakorlantas dan beliau memberikan penghargaan yang ditanda tangan langsung oleh beliau. Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat. Kata beliau tolong benar-benar harus dilaksanakan. Salam hormat kepada Bapak Kapolda dari Bapak Kakorlantas," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam sambutannya menyebutkan bahwa dirinya memiliki karir yang cukup panjang sebagai polisi lalu lintas. Menurut dia, lalu lintas merupakan institusi kebanggaan Polri dan juga Republik Indonesia. Kapolda berharap, di bawah komando Kombes Firman, Ditlantas Polda Riau dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Saya berharap di bawah komando adinda Firman dan adinda Roni (Wadirlantas), terus maju melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat lewat tugas-tugas fungsi lalu lintas. Kalau kitapun harus melakukan penegakan, apa salahnya kalau kita senyum? Apa salahnya kalau kita melakukan penegakan hukum itu dengan santun,” ujar Kapolda.
Irjen Iqbal kemudian berpesan, agar polisi lalu lintas harus banyak belajar punya wawasan beragam. Polisi lalu lintas diminta Kapolda agar jangan mengkanalisasi atau terjebak oleh fungsi lalu lintas saja. Tetapi juga harus mampu berargumentasi dengan fungsi-fungsi lain tentang pendidikan, Undang-Undang lingkungan hidup dan lainnya.
"Terus berinovasi. Kalau bahasa saya inovasi itu adalah tradisi. Jadi polisi lalu lintas itu tradisinya inovasi. Jadi kalau polisi lalu lintas tidak inovatif artinya tidak paham tentang tradisi polisi lalu lintas. Ingat bahwa kalau polisi lalu lintas kerja keren. Sudah wangi, sudah cerdas, sudah santun, semua polisi akan dipuji," urainya.
Begitu juga sebaliknya. Menurut mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini, bila polisi lalu lintas acak-acakan, tidak santun, tidak cerdas, tidak ramah di jalan, maka semua polisi akan dicap seperti itu. Meski begitu, untuk Ditlantas Polda Riau, diakui dia bahwa selama bertugas di Bumi Lancang Kuning, Ditlantas sudah sangat banyak memberikan kontribusi.
"Pesan saya berikutnya, jaga betul inovasi-inovasi yang ada. Jangan proyek mercusuar saja, jangan asal bapak senang. Jaga betul konsistensinya, harus berkelanjutan, lakukan proses manajemen, ada analisa evaluasi, ada briefing, dan ada quality control di sana. Kita harus tahu apa yang kita perbuat dirasakan oleh masyarakat," pesannya.
Di akhir, Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal memberikan penghargaan kepada polisi-polisi lalu lintas yang dinilai berprestasi.